Laman

Minggu, 19 November 2017

dini hari

hari masih terlalu pagi
matahari seolah masih terlelap dibandingkan bulan yang masih setia menanti
dingin yang menusuk seolah enggan tuk pergi
berhasil melengkapi sunyi sepi malam ini

dingin yang menusuk seolah mengacaukan imajinasi
ingin rasanya ku peluk tubuh tingginya tanpa permisi
ingin ku genggam jemarinya walau ku tahu ia akan risih

waktu terus berlalu
hingga intro adzan subuh terus bergemuruh
aku terlalu takut untuk menatap sepasang matamu
sepasang mata yang pintar menyimpan rapat segala masalahmu
hingga pelarianku jatuh kepada sudut lampu kota di bawah yang menyatu
ingin saja ku tatap keduanya jika saja aku mampu
kau dan sudut lampu kota
saat dini hari kala itu